Ad Code

Responsive Advertisement

Ticker

6/recent/ticker-posts

Cara Beli Saham

Pendahuluan

Saham merupakan salah satu instrumen investasi yang populer di Indonesia. Namun, bagi pemula, membeli saham bisa jadi terdengar rumit dan sulit dipahami. Artikel ini akan membahas cara beli saham secara lengkap dan mudah dipahami.

1. Pahami Jenis-jenis Saham

Sebelum membeli saham, penting untuk memahami jenis-jenis saham yang ada. Ada dua jenis saham, yaitu saham biasa dan saham preferen.

Saham biasa memberikan hak kepemilikan dan hak suara pada pemiliknya. Sedangkan saham preferen memberikan hak kepemilikan, namun tidak memberikan hak suara dan biasanya memiliki keuntungan tetap.

2. Tentukan Tujuan Investasi

Sebelum membeli saham, tentukan tujuan investasi Anda terlebih dahulu. Apakah ingin mendapatkan capital gain atau dividen? Capital gain adalah keuntungan dari selisih harga jual dan beli saham, sedangkan dividen adalah pembagian keuntungan perusahaan kepada pemegang saham.

3. Pilih Perusahaan yang Tepat

Setelah menentukan tujuan investasi, pilih perusahaan yang tepat untuk diinvestasikan. Pilih perusahaan dengan fundamental yang baik dan prospek bisnis yang cerah. Pastikan juga untuk memperhatikan kinerja perusahaan dan kebijakan dividen yang diterapkan.

4. Pahami Cara Membeli Saham

Ada beberapa cara untuk membeli saham, yaitu melalui perantara pedagang efek, lewat bank, atau melalui online trading. Untuk membeli saham melalui perantara pedagang efek, Anda harus membuka rekening efek terlebih dahulu. Sedangkan untuk membeli saham lewat bank, Anda harus membuka rekening saham terlebih dahulu.

Untuk membeli saham melalui online trading, Anda harus membuka rekening efek online terlebih dahulu. Kemudian, download aplikasi trading yang disediakan oleh perusahaan sekuritas dan masuk menggunakan username dan password yang telah didaftarkan.

5. Lakukan Analisis Teknikal dan Fundamental

Sebelum membeli saham, lakukan analisis teknikal dan fundamental terlebih dahulu. Analisis teknikal melihat grafik pergerakan harga saham dan mencari pola pergerakan harga saham. Sedangkan analisis fundamental melihat kinerja perusahaan, prospek bisnis, dan kebijakan dividen yang diterapkan.

6. Tentukan Harga Beli dan Jual

Setelah melakukan analisis, tentukan harga beli dan jual saham. Harga beli sebaiknya di bawah harga pasar, sedangkan harga jual sebaiknya di atas harga beli.

7. Lakukan Transaksi

Setelah menentukan harga beli dan jual, lakukan transaksi pembelian saham. Pastikan untuk memasukkan jumlah saham yang ingin dibeli dan harga beli yang telah ditentukan. Jika dana sudah terpotong dari rekening, maka saham telah berhasil dibeli.

8. Pantau Pergerakan Harga Saham

Setelah membeli saham, pantau pergerakan harga saham secara berkala. Pergerakan harga saham bisa dipantau melalui aplikasi trading atau media informasi keuangan.

9. Jangan Terlalu Serakah

Terakhir, jangan terlalu serakah dalam berinvestasi saham. Perlu diingat bahwa investasi saham memiliki risiko yang tinggi, sehingga jangan terlalu mengharapkan keuntungan yang besar dalam waktu singkat.

Kesimpulan

Memiliki saham bisa menjadi salah satu cara untuk menghasilkan keuntungan dalam jangka panjang. Namun, sebelum membeli saham, pastikan untuk memahami jenis-jenis saham, menentukan tujuan investasi, memilih perusahaan yang tepat, dan melakukan analisis teknikal dan fundamental terlebih dahulu. Jangan terlalu serakah dan selalu pantau pergerakan harga saham secara berkala.

Related video of Cara Beli Saham: Panduan Lengkap Bagi Pemula

Post a Comment

0 Comments